Bawaslu Jakpus Ikuti ToT Peningkatan Kapasitas Bagi Pengawas Pilkada DKI 2024
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Jakarta Pusat - Anggota Bawaslu Kota Jakarta Pusat M. Halman Muhdar, bersama staf Humas dan jajaran pengawas tingkat kecamatan mengikuti Training Of Trainer (ToT) yang digelar Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, di Mercure Ancol Jakarta, selama 2 hari, Rabu (12/6/2024) dan Kamis (13/6/2024).
Kegiatan ToT tersebut bertajuk “Penguatan Kapasitas Pengawas Pada Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Menuju Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
“ToT ini dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi dan standarisasi pengawasan, memperkuat kapasitas serta mewujudkan SDM yang terampil dan mampu menemukan solusi di lapangan, mampu membuat laporan pengawasan yang baik dan dipercaya hasilnya saat mengawasi Pilkada, pada November 2024 mendatang,” kata Afifudin selaku Kabag Pengawasan dan Humas, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta saat menyampaikan laporannya.
Kegiatan ToT tersebut, menghadirkan 3 pemateri sekaligus fasilitator dari unsur pegiat dan pemantau Pemilu, yaitu Bapak Alwan (Direktur Kata Rakyat), Aji Pangestu (JPPR) dan Apriyanti Marwah (Aktivis Perempuan).
Sementara itu, Reki Putra Jaya, anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menyampaikan dari sisi jumlah SDM sebenarnya kita berbanding jauh dengan SDM KPU, ini secara kasat mata. Begitu pula pada aspek yang lain kalau Pemilu sukses bukan kita yang dipuji, tetapi kalau gagal baru kita yang ditunjuk. Ini tantangan yang kita hadapi.
“Mari kita gunakan kemampuan kita, terutama bagi yang sudah pengalaman agar kemampuan itu digunakan dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan. Idealnya kita mulai dengan pemahaman regulasi yang baik.” Ujar Reki dalam sambutannya.
Selain itu, Burhanuddin, selaku Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu DKI Jakarta, dalam membuka acara, menyampaikan ToT ini dilaksanakan selama 2 hari. Ada 3 pemateri sekaligus fasilitator yang akan mendampingi forum hingga selesai. Dan diskusi intensif akan dilakukan untuk menggali kemampuan peserta atas materi yang sudah disajikan.
Mengenai alat kerja pengawasan pemutakhiran daftar pemilih Pilkada 2024 sudah diterbitkan Bawaslu RI, bagi pengawas yang baru harus cepat untuk memahami alat kerja tersebut. Data yang diharapkan kedepan adalah hasil pengawasan di lapangan bukan sebaliknya.
“Harapannya kepada peserta ToT agar memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin dan aktif dalam mengikuti setiap sesi penyajian materi maupun saat pelaksanaan diskusi kelompok”. Tutup Burhan
Peserta yang mengikuti ToT tersebut berasal dari unsur anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota, staf Humas, serta anggota pengawas tingkat kecamatan dari 6 wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta. (JR/HM).