Strategi Teknik Penulisan
|
Jakarta, Bawaslu Jakarta Pusat – Peran Humas bertugas untuk membentuk opini publik, guna untuk menciptakan citra positif, yang bertujuan untuk menyusun strategi dari penulisan berita untuk informasi publik, maka diminta kepada peserta dapat membuat tulisan (berita) yang baik untuk dipublikasikan. Oleh karena itu, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengadakan rapat koordinasi strategi penulisan berita dalam pengelolaan Kehumasan peliputan dan dokumentasi bersama Bawaslu Se-Provinsi DKI Jakarta (2/11/2021). Kegiatan ini dihadiri Koordinator Divisi Humas Bawaslu Se-Provinsi DKI Jakarta bersama 1 orang Staf Teknis masing-masing Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya Siti Khofifah Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menyampaikan untuk menuntut ilmu tidak ada batasan usia, tidak ada batasan waktu, "utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi yang artinya: Carilah ilmu mulai dari ayunan, hingga liang lahat (kuburan)". Peran kehumasan itu ibarat ruang tamu Bawaslu, jembatan lembaga untuk informasi publiK yang disampaikan kepada masyarakat. Penulisan berita pengelolaan humas ini salah satu kunci utama untuk bisa berhasil adalah kemampuan ataupun kapasitas didalam penulisan berita ataupun pengelolaan konten-konten dari berbagai informasi yg dimiliki.
Wakil Ketua KI Provinsi DKI Jakarta Harminus Koto, sebagai materi pertama menyampaikan bahwa teknik penulisan itu seperti piramida terbalik, dimana untuk isi penulisan itu dari hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting, dan untuk isi berita ini mengikuti unsur 5W dan 1H. " Tujuan membuat berita adalah untuk membantu mendapatkan informasi yang benar tentang suatu peristiwa" ujar Harminus.
Selanjutnya materi kedua di isi Deden Hari Firmansyah dari Kompas Daily dengan tema social media strategy. Dalam penyampaian materinya beliau menyampaikan “Sosial media adalah teras kita, Sosial media yang baik memiliki ciri atau karakter garis merah yang mempunyai karakter dari lembaga tersebut Seperti apa ciri gambar dari karakter tersebut. Kita juga harus mempunyai perencanaan dan Strategi yang mengacu umbrella campaign yang sudah disepakati“
Dalam kegiatan ini, hadir juga Harun Mahbub Bilah dari liputan6.com sebagai narasumber ke tiga dan terakhir. Ada tiga point penting yang disampaikan Harun dalam materinya.“Pertama menentukan news value, kita gunakan 3 kuadran acuannya Penting atau menarik. Kedua Menentukan Kuadran 1 Penting dan Menarik, Kuadran 2 Informasi Penting meskipun gak menarik, Kuadran 3 Informasi menarik meskipun gak Penting. Ketiga Menulis Informasi Tentukan Store, News atau Info sebelum menulis Berita. Jangan buru2 menulis tapi gunakan formula 25 x 4 apakah itu?? Pertama engle pristiwa cari yang paling menarik, yang kedua kita buat puzel untuk dibuat urutan , Ketiga mengisi data di puzel, Ke empat Koreksi/edit penulisan terkahir baru judul berita” Ujarnya.
Kegiatan ini ditutup langsung oleh Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar menyampaikan di dalam penulisan media sekarang, tidak hanya penulisan tapi juga ada gambar,meme,video dan suara. dalam strategi kehumasan yang perlu diperbaiki bahwa didalam strategi dalam membuat tulisan itu tidak hanya tulisan melainkan berupa foto atau video yang meggambarkan peristiwa itu berlangsung. "tiada seorangpun diantara kita yang lahir langsung bisa untuk menulis" ujar Fritz. Menulis adalah sebuah kebiasaan yang hanya bisa dilakukan kalau kita menulis. kita tidak sepintar yang kita duga,ada orang lain yang lebih pintar, jangan merasa yang kita hasilkan itu sudah bagus benar, percayalah ada orang lain yang lebih bagus,bukan berarti itu menghalangi untuk menghasilkan sesuatu, ujar Fritz.
Penulis: Syam