Bawaslu Tegaskan Penyandang Disabilitas Memiliki Hak yang Sama dalam Berpolitik
|
Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas bertema Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Penyandang Disabilitas pada Pemilu/ Pemilihan Serentak Tahun 2024 di The Acacia Hotel, Jakarta, 28 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat, Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Pusat, Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA) Penyandang Disabilitas serta 4 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Jakarta Pusat.
Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhanuddin. Dalam sambutannya, Burhanuddin yang juga bertugas sebagai Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengatakan kegiatan ini bertujuan memfasilitasi teman-teman penyandang disabilitas saat penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Serentak Tahun 2024.
"Bawaslu dalam setiap kesempatan selalu memberikan ruang diskusi yang luas bagi teman-teman penyandang disabilitas", ungkap Burhanuddin.
Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhanuddin, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas, Jakarta, Selasa (28/06/2022). (foto: Djaryati)Pria yang akrab dipanggil Burhan ini mengungkapkan beberapa permasalahan bagi penyandang disabilitas diantaranya petugas di TPS tidak ramah terhadap penyandang disabilitas serta penyandang disabilitas tidak mendapatkan akses atau fasilitas khusus saat kampanye. Menurutnya, penyandang disabilitas harus difasilitasi disetiap tahapan Pemilu/Pemilihan.
Burhanuddin berharap melalui kegiatan ini kita dapat mengawal Pemilu yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Karena itu kami (Bawaslu) membutuhkan masukan dari pengurus-pengurus kelompok penyandang disabilitas dan sekolah berkebutuhan khusus.
"Kita mungkin memiliki perbedaan secara fisik, memiliki keterbatasan secara fisik, tetapi kita memiliki hak yang sama dalam berpolitik", tegas Burhanuddin.
Penulis: Anggah Kasih Siwamba