Bawaslu Jakarta Pusat Menerima Kunjungan Bawaslu RI Ditengah Pandemi

Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat menerima kunjungan, Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Fritz Edward Siregar. Kunjungan yang sempat tertunda ini juga di hadiri oleh Ketua Bawaslu Porovinsi DKI Jakarta, Muhammad Jufri serta dua anggotanya, Siti Khopipah dan Mahyudin. Kunjungan tersebut diterima di kantor Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Gedung Graha Mental Spiritual, Lt. Dasar. Jl. KH. Mas Mansyur, Gg. Awaluddin II, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (15/06/2020).

Dalam penyambutan anggota Bawaslu RI kali ini, Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat, Halman Muhdar didampingi oleh anggotanya, Roy Sofia Fatra Sinaga, Cecep A. Rukman, Budi Iskandar Pulungan, dan Jomson Saut Martinus Samosir. Selain itu, Kepala Kesekretariatan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat juga turut menghadiri dalam acara kunjungan tersebut.

Kunjungan itu berlangsung secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19 dan sesuai himbauan pemerintah untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan handsanitizer, dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ruangan.

Acara kunjungan anggota Bawaslu RI tersebut dibuka langsung oleh Halman Muhdar selaku ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat. Dalam pembukaannya Halman menyampaikan ucapaan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan dan permohonan maaf bila ada kekurangan serta kekeliruan dalam penyambutannya. Selain itu Halman juga menceritakan suka cita sebagai anggota Bawaslu tingkat Kabupaten/Kota.

“Suka cita sebagai anggota Bawaslu kabupaten/kota sudah banyak dilalui. Bahkan kami pada pelaksanaan Pemilu Serentak pertama kemarin sempat diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh salah satu peserta Pemilu karena dianggap melanggar kode etik Pemilu sekalipun pada akhirnya DKKP memutuskan menolak aduan tersebut”.

Selain sambutan dari Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat, ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Jufri juga memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu Jufri menyampaikan terkait kondisi Kantor Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat yang sampai detik ini masih kurang memadai. Dia juga menghimbau untuk mencari kantor yang lebih luas dan kondisif dalam waktu dekat ini. Karena kalau tidak disegerakan akan menghambat terhadap kerja-kerja Bawaslu. Apalagi 2021 akan dihadapkan dengan pengawasan data pemilin dan lain sebagainya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Fritz Edward Siregar, Fritz menyampaikan tiga hal terkait dengan maksud kunjungannya ke Kantor Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat. “Pertama, bahwa sebagai institusi tertinggi di Bawaslu memiliki beban moral untuk memastikan kondisi dan situasi hingga ketingkat paling bawah. Kedua, terkait Bawaslu yang belum memiki kantor permanen sabar dulu dan tetap berusaha dalam setahun ini agar memiliki kantor permanen. Dan yang ketiga tentang tantangan bagi Bawaslu Kota Kota Administraai Jakarta Pusat untuk terus berkarya sekalipun tidak ada Pilkada Serentak dalam waktu dekat ini. Bawaslu Jakarta Pusat harus terus membreakdown kerja-kerja Bawaslu sekalipun tidak sedang menghadapi penyelenggaraan Pilkada Serentak kali ini”.

Bawaslu sekarang baru sedang unjuk gigi ke publik. Oleh karena itu Bawaslu harus mampu menunjukkan eksistensi sebagai Bawadan Pengawas Pemilu, agar masyarakat juga tahu bahwa keberadaan Bawaslu itu penting dan sangat berharga dalam mengawal integritas Pemilu/Pilkada”. Pungkasnya sebelum mengakhiri sambutannya.

Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan makan siang dan foto bersama. Dan sebelum meninggalkan kantor Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat Fritz berpesan di era new normal ini kita untuk selalu tetap waspada, menjaga kesehatan, mematuhi himbauan pemerintah. Karena covid-19 sampai detik ini masih terus bertambah.

Editor: Zein
Fotografer: Suhardi