Bawaslu Jakarta Pusat hadiri Penguatan Kapasitas Pengawas Lapangan Kecamatan Johar Baru

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat – Anggota Bawaslu Kota Jakarta Pusat hadiri kegiatan Penguatan Kapasitas Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Panwascam Johar Baru yang dilaksanakan di Twelve Café Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengawasan pemilihan di tingkat kecamatan dan kelurahan, Senin. (12/8)

Kegiatan ini dihadiri oleh, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Widya Rastika Wulan, Wakil Camat Johar Baru, Muhammad Iqbal dan Ketua dan Anggota Panwascam Johar Baru, PPL se-Kecamatan Johar Baru serta Staf Panwascam.

Angga Perdian Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan yang telah hadir pada kegiatan ini. “Terima kasih kepada Ibu Widya Rastika Wulan selaku Angota Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Wakil Camat Johar Baru Pak Iqbal serta Kordinator Sekretariat Johar Baru Bapak Hamdani, Bu Basniar dan Abdul Rohim serta seluruh staf yang membantu dan hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini.” Ujar Angga dalam sambutannya.

Kegiatan ini adalah sesi sosialisasi dan pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) yang akan terlibat dalam pemilihan mendatang. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pengawasan pemilihan untuk memastikan proses pemilihan yang adil dan transparan.

Dalam sambutannya, Widya juga mengapresiasi kinerja pengawas Johar Baru, “Saya mengapresiasi koordinator Sekretariat Johar Baru, karena masih mempertahankan kinerja Panwascam Johar Baru. Jajaran pengawas kecamatan Johar Baru masih memberikan kinerja terbaik dalam penyelesaian SPJ dan dapat menjadi contoh yang baik, dan semoga dapat  mempertahankan kinerja baiknya.”

Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Siti Khofifah, ahli di bidang pengawasan pemilihan yang berpengalaman dalam sosialisasi dan pelatihan untuk pengawas pemilihan. Penguatan kapasitas PPL dinilai sangat penting untuk memastikan bahwa pengawasan pemilihan dilakukan secara efektif dan profesional. Harapannya PPL dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, dapat mengidentifikasi potensi pelanggaran, dan memastikan integritas proses pemilihan.

“Jika Bapak,Ibu mengalami masalah di lapangan jangan diselesaikan dengan amarah dan juga emosi, selesaikan dengan baik dan tetap junjung tinggi integritas sebagai pengawas pemilihan.” Ujar Siti seraya mengakhiri sesi pemaparan materi.

Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber meliputi teknik pengawasan, prosedur pelaporan, serta penanganan kasus-kasus yang mungkin timbul selama pemilihan. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.