Bawaslu Ajak Perempuan Jadi Pengawas Partisipatif

Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bertema Peran Perempuan dalam Pengawasan Politik Uang dan Politisasi SARA pada Pemilu/Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang dihadiri sejumlah perwakilan organisasi perempuan lintas agama di Kota Jakarta Pusat ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Siti Khopipah.

Siti Khopipah mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat hari ini karena sudah mengundang perempuan-perempuan luar biasa yang terbukti kiprahnya dan banyak dirasakan manfaatnya. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu itu mutlak, selain laki-laki, juga ada keterlibatan perempuan.

“Kita sebagai perempuan memiliki potensi yang luar biasa dari segi kuantitas. Namun diranah strategis, peran perempuan sangat kurang.” kata Siti Khopipah dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di The Acacia Hotel, Jakarta (15/09/2022).

Siti Khopipah juga mengatakan tantangan utama keterlibatan kita sebagai perempuan yakni aspek kultural dan aspek struktural. Keterlibatan perempuan hanya dimanfaatkan sebagai syarat keterpenuhan keterwakilan dan belum terlihat perempuan benar-benar diberdayakan dalam ranah pengambil kebijakan.

“Kenapa kita (perempuan) harus ada diranah kebijakan, karena kita yang mengerti apa saja yang menjadi kebutuhan perempuan.” ucapnya.

Menurutnya perempuan dapat berpartisipasi sebagai pengawas partisipatif. Minimal mengetahui tahapan Pemilu, hak-hak perempuan apa saja, karena orang yang terpilih nantinya bisa jadi tidak peduli dengan kebutuhan kita.

“Saya mengajak perempuan saling bersinergi, tidak terkotak-kotak oleh organisasi. Karena kita memiliki tujuan yang sama.” harapnya.

Penulis: Anggah Kasih Siwamba

Fotografi: DJ